Tidak ingin terjebak pada satu pemikiran semata, Andy Apriyatna S alias Bugil (Drumer Merpati) baru-baru ini membangun sebuah studi mutifungsional. Selain sibuk bermusik dengan Merpati Band, Bugil membuka studio di Tebet Utara 2e No 11 Jakarta selatan. "Sudah berjalan tiga bulan, ya lumayan kecil-kecilan, fasilitasnya bisa rekaman, mastering, mixing, scoring film, edithing iklan, VO atau dubbing film dokumenter, bahkan alhamdulillah sudah ada sebelas episode yang telah digarap, " ungkapnya.
Awalnya, Bugil mengaku hobby-nya di musik dan pernak-perniknya, telah membawanya ke arah bisnis. Karena selama ini selain di berkecimpung di Merpati Band, kebetulan pekerjaannya sehari-hari juga sebagai PR sebuah agency periklanan. "Biasanya dapat kuis yang kita tenderin ke studii milik orang lain, lalu saya punya gagasan untuk membuat post pro-nya, selama ini mendapat klien, branding sebuah produk dan film," terangnya.
Related Article
Menurutnya, membangun sebuah studio dengan peralatan lengkap memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karena itulah ia terpaksa rela melepas mobil kesayangannya. Dengan sedikit tabungan, akhirnya terwujud juga impian membangun sebuah studio multifungsi. Sekarang, walaupun baru tiga orang yang mengelola studio itu, namun sudah lumayan running dengan lancar. "Sekarang sudah ada tiga orang, yaitu Gita Sound Enginer Padi, Dauz dan saya sendiri," ujarnya.
Membuka studio sepert ini adalah investasi buat masa depan, karena baginya tidak selamanya band bisa selalu menjadi sandaran yang utama. Bugil bersyukur, klien yang sudah memanfaatkan studio ini sudah lumayan banyak. Pertama Iklan PT Warna Prima (Jingle Iklan), String Session Cokelat Band, Dubbing 11 Episode film dokumenter Discovery Channel Hongkong, Mixing mastering dan edithing Band Night To Remember (Emotion), Demo Session Be5T Girlbandz Nagaswara. Dubbing film Madre Produksi Mizan PH. www.nagaswara.co.id/Kim Sadewa